Sollu 'alan Nabi.
Semua orang nak jadi pemenang. Winner. Johan. Pertama. Dan kita patut latih diri kita jadi pemenang. Menang dalam apa? Pertandingan memasak? Muka siapa paling lawa? Siapa paling stylo? Oh. no no.. Tapi menang dalam mengalahkan hawa nafsu dan bisikan syaitan. Macam mana?
Kenal Dia. Allah. Sudah cukup menjadikan kita pemenang dalam kehidupan. Kenapa? Bila kita kenal Allah, dengan segala Kekuasaan-Nya, InsyaAllah, hati akan yakin dan bersiap sedia menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya dan mengikuti kehendak-Nya. Menang atau kalah, berjaya atau gagal, semuanya telah ditetapkan, ditakdirkan, tertulis di Lauh Mahfuz. Hamba yang redha, berserah diri kepada Allah, dialah pemenang sejati.
Jiwa yang tenang tidak akan tergugat dengan sikap manusia yang cuba menyakitinya, atau keadaan sekeliling yang cuba menggugah imannya. Kerana yang ada dalam hatinya hanyalah Allah..bersih dari selain Allah..Cukuplah Allah baginya. Dan, itu sudah cukup menjadikan dia pemenang. Menang kerana sentiasa bersama Allah dalam setiap detik hidupnya...
Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Pada suatu hari saya diboncengi oleh Nabi. Beliau bersabda kepadaku,
"Wahai anak muda, sesungguhnya aku ingin mengajarkan kepadamu beberapa hal, iaitu:
- jagalah Allah nescaya Allah akan menjagamu.
- jagalah Allah nescaya kamu akan mendapati Allah selalu berada di depanmu.
- jika kamu meminta, mintalah kepaada Allah.
- jika kamu mohon pertolongan, mohonlah pertolongan Allah. Ketahuilah, sekalipun seluruh umat manusia berkumpul dan sepakat untuk memberikan manfaat kepadamu maka mereka tidak akan sanggup melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah terhadap kamu. Dan sekalipun mereka berkumpul dan sepakat untuk menimpakan mudharat kepadamu maka mereka tidak akan kuasa melakukannya kecuali dengan sesuatu yang ditetapkan oleh Allah terhadapmu. Pena sudah diangkat dan lembaran sudah kering." (HR. Tirmizi)
No comments:
Post a Comment