Bismillahirrahmaanirrahiim. Sollu 'alan Nabi.
Alhamdulillah..Allah izinkan kita untuk sama-sama menghayati artikel terakhir yang berkaitan dengan mencontohi bidadari..moga bermanfaat..with love, Kurnia (my real name means kurniaan, so just the short from it) :)
Laksana Bidadari dalam Hati Suami 4 (Penuh Cinta
Kasih)
Penuh Cinta dan Kasih
Allah Ta’ala
berfirman,
فَجَعَلْنَاهُنَّ
أَبْكَارًا (36) عُرُبًا أَتْرَابًا (37)
“Dan
Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (Qs.
Al-Waqi’ah: 36-37)
Ibnul
A’rabi berkata, “Al-’Urubu min An-Nisaa’i” ( العرب من النساء)
maksudnya wanita yang patuh kepada suaminya dan memperlihatkan cintanya
kepadanya.”
Tentang
penafsiran ‘urub (عرب ) para ahli tafsir menyebutkan bahwa wanita-wanita
tersebut sangat mencintai suaminya, sayang dan manja kepada suami, membuat
suami cinta kepadanya, membuat nafsu syahwat suaminya bergelora kepadanya dan
membuat suami berdandan karenanya.
Bukhari
dalam Shahihnya berkata, ” ‘Uruban (عربا ) adalah wanita yang amat
cinta pada suaminya.”
Seorang
wanita shalihah cerminan dari pribadi yang penuh kasih dan cinta pada suaminya.
Tidak pernah terlintas dalam pikirannya untuk mencintai pria lain…sebagaimana
yang disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Istri-istri
kalian akan menjadi penghuni surga yang sangat mencintai, yang jika dia
disakiti dan menyakiti maka dia segera datang kepada suaminya, dia letakkan
tangannya di atas telapak tangan suaminya, seraya berucap, “Saya tidak dapat
tidur sampai engkau meridhaiku.” (HR. Thabrani)
Maka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menganjurkan kepada
laki-laki yang akan menikah untuk mencari wanita yang penyayang dan berbelas
kasih. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Nikahilah
wanita yang penyayang dan berpotensi beranak banyak, karena aku akan
membanggakan jumlah kalian kepada umat-umat yang lain di hari kiamat” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)
Di antara
bentuk cinta dan kasih kepada suami adalah bertutur kata dengan manis, lembut
dan mesra, karena manisnya tutur kata wanita dapat memikat dan mempesonakan
hati lelaki. Apa engkau tidak ingin kata-katamu laksana tetesan air yang begitu
menyejukkan di tengah gurun pasir nan tandus lagi gersang bagi suamimu?
Saudariku…sesungguhnya lelaki membutuhkan ketenangan dan ketentraman di dalam
jiwanya. Dia membutuhkan terpal yang dapat membuatnya teduh…ke manakah lagi
kiranya dia akan mencari keteduhan hati jika tidak pada dirimu?
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Setiap anggota tubuh manusia wajib disedekahi,
setiap hari dimana matahari terbit lalu engkau berlaku adil terhadap dua orang
(yang bertikai) adalah sedekah, engkau menolong seseorang yang berkendaraan
lalu engkau bantu dia untuk naik kendaraanya atau mengangkatkan barangnya
adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah ketika engkau
berjalan menuju shalat adalah sedekah dan menghilangkan gangguan dari jalan
adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Renungkan…perkataan
yang baik adalah sedekah, siapakah yang lebih pantas untuk mendapatkan kebaikan
kata-katamu yang memikat jika bukan suami yang mendampingi hidupmu?!
Mari kita
lihat di antara sifat bidadari yang paling baik adalah gaya bahasa yang memikat
saat ia mendekati suaminya, ia menyayangi sebagaimana ibu yang menyayangi
anaknya, ia menggoda suaminya dengan parasnya yang cantik jelita.
Bersuara
Merdu
Dari Ibnu
‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,
”
Sesungguhnya istri-istri penghuni surga bernyanyi untuk suami-suami mereka dengan
suara yang paling bagus yang tidak pernah didengar oleh seorangpun. Di antara
lagu yang mereka nyanyikan ialah ‘Kami adalah bidadari-bidadari yang baik-baik
lagi cantik-cantik, istri-istri kaum yang mulia.’ Mereka memandang dengan
kegembiraan. Di antara nyanyian mereka lagi ialah ‘Kami kekal tidak akan pernah
mati, kami setia tidak akan pernah berkhianat, dan kami bermukim tidak kan
pernah bepergian.” (Shahih
Al Jami’ Ash-Shaghir)
Sebagaimana
manusia tertarik dengan suara yang indah, Allah dengan kekuasaanNya menjadikan
suara yang indah dan menggembirakan sebagai salah satu kesenangan surga yang
tidak akan sirna dan tak ada habis-habisnya.
Ketika
kita melihat pada realita yang ada, tiap manusia dianugrahi warna suara yang
berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, ada yang terlahir dengan suaranya
yang syahdu, ada pula yang kurang syahdu. Akan tetapi, pelajaran yang bisa kita
petik dari sini yakni, hendaknya kita berusaha memperelok nada bicara kita di
depan suami kita. Meskipun suara kita hanya bermodal pas-pasan saja.
Saudariku…Mulailah
dari sekarang, karena belum terlambat untuk menjadi laksana bidadari dalam
hidup suami. Dengan melihat karakteristik sang bidadari, seharusnya hal
tersebut menjadi cermin akhlak bagi setiap wanita dunia. Bidadari adalah
makhluk yang tercipta mirip dengan bangsamu, duhai wanita…
Maka dari
itu, berusahalah agar engkau bisa meneladani kecantikan akhlaknya, berlombalah,
dan bersegeralah dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Wahai
orang yang memanggil dan mencari bidadari, agar dapat bercumbu dengannya di
taman-taman surgawi
Andaikan kau tahu siapa yang kau seru, tentu kau tak kan diam saja membisu
Andaikan kau tahu di mana dia berada, kau kan berusaha sekuat tenaga
Segeralah dan tapaki jalan menuju ke sana, karena jalan yang kau tempuh tak
lama lagi kan tiba
Bercintalah dan berbicaralah dalam kalbu, persiapkan maskawin selagi kau
mampu untuk itu
Jadikan puasamu sebagai bekal untuk pertemuan, malam pertama adalah malam
yang fitri setelah Ramadhan
Harapkan keindahan dan kecantikannya yang memikat, hampirilah sang kekasih
dan jangan kau terlambat!”
Wahai lelaki dunia…
Cintailah istri shalihah yang tiada sempurna
Dengan cinta yang nyaris sempurna*
Menikahinya akan menghantarkanmu bersanding dengan bidadari di surgaNya yang
sempurna
*) karena
kesempurnaan cinta yang hakiki hanya pantas ditujukan bagi Rabbul A’la, maka
dari itulah penulis menggunakan kata “nyaris”.
Subhanallah...
p/s: bersuara manja menggoda hanya dengan suami okay..;)..so single ladies, try berbicara dengan sopan, dan keluarkan hanya kata-kata yang baik..jangan tunggu bila dah ada suami baru nak cakap baik-baik..practice makes perfect..Buat para isteri, perkataanmu yang lembut dengan akhlak yang baik dapat menambah rasa cinta dan suamimu akan bahagia denganmu..(nasihat kat diri sendiri...). Buatlah demi menggapai redha Allah. Rasulullah S.A.W bersabda, jika kamu beriman pada Allah dan hari akhir, hendaklah kamu berkata yang baik atau diam. Selamat bermujahadah buat para isteri dan bakal-bakal isteri yang ingin menjadi ahli syurga (kedudukan wanita dunia yang menghuni syurga adalah lebih tinggi dari bidadari syurga..Subhanallah..)...:)
No comments:
Post a Comment